a.
Bahan
Kimia dalam Semen
Bahan baku utama untuk membuat
semen adalah batu kapur, batu gamping,dan lempung. Adapun bahan baku yang
ditambahkan untuk membuat semen adalah bauksit (bijih alumunium), bijih besi,
dan pasir.
Dalam bahan baku semen tersebut
terdapat senyawa kimia trikalsium silikat, dikalsium silikat, kalsium aluminat,
dan tetrakalsium aluminoferat. Selain itu, terdapat senyawa kalsium oksida
(CaO), silikon dioksida (SiO2), aluminium oksida (Al2O3),
dan besi (III) oksida (Fe2O3).
Semen digunakan sebagai bahan utama
untuk membuat bangunan. Semen mempunyai sifat yang mudah merekat dengan pasir
dan batu bata serta memiliki sifat yang kuat sehingga mampu menahan tekanan
yang tinggi. Semen yang telah dicampur dengan air, pasir, dan kerikil lambat
laun akan mengeras. Daya rekat semen ini disebabkan adanya daya ikat antara ion
kalsium, ion silikat, dan molekul air.
b.
Bahan
Kimia dalam Cat
Cat digunakan untuk memperindah
ruangan dengan warna-warna yang menarik. Cat yang biasanya dipakai adalah cat
kayu dan cat tembok. Daya lekat antara cat tembok dan cat kayu berbeda. Cat
kayu mempunyai daya rekat yang lebih kuat daripada cat tembok.
Bahan
kimia yang terdapat dalam cat antara
lain :
1)
Zat
pengikat; Contohnya biji rami, lateks
(akrilik dan polivinal asetat)resin, fenolik, resin alkid, vinil asetat, resin
akrilik, alkohol polivinil, silikon, resin epoksi, poliuretan.
2)
Zat
pelarut; berdasarkan zat pelarut cat
terbagi 2 yaitu:
a)
Cat
air.
b)
Cat
minyak.
3)
Pewarna
(pigmen); adalah
material berwarna tidak tembus cahaya yang ada didalam cat.
Contoh pigmen: Pigmen putih seperti Titanium oksida (TiO2), seng
oksida (ZnO2), dan barium sulfat (BaSO4). Pigmen
berwarna, misalnya Fe2O3, Cr2O3,
dan Pb3O4.
4)
Tiner
(thinners); Zat-zat ini antara lain : bezena
dan naftalena. Zat ini mudah menguap dan terbakar.
5)
Zat-zat
tambahan; merupakan zat yang ditambahkan
pada cat. Pada umumya berupa pengering (dries) è
mempercepat oksidasi bahan cat dengan oksigen sehingga cat cepat kering.
Pemantap è
menetralkan sinar radiasi ultraviolet dari sinar matahari. Bahan pengisi è
menjaga agar sifat fisik dan sifat mekanik cat setelah kering tidak berubah
sehingga lapisan cat tidak retak dan tahan goresan.
d.
Bahan
Kimia Dalam Kertas
Proses pembuatan kertas yaitu
bahan baku (merang kayu) è
pulp è
kertas. Pulp adalah bahan kertas yang sudah bersih selolusenya. Ada tiga proses
pembuatan pulp, yaitu : proses mekanik, proses semikimia, dan proses kimia.
Senyawa kimia yang digunakan
dalam pembuatan kertas antara lain : Natrium Hidroksida (NaOH), Natrium Sulfida
(Na2S), dan Natrium Karbonat (Na2CO3).
0 komentar:
Posting Komentar