Minggu, 18 November 2012

Bahan Kimia dalam Industri

a.     Bahan Kimia dalam Semen

Bahan baku utama untuk membuat semen adalah batu kapur, batu gamping,dan lempung. Adapun bahan baku yang ditambahkan untuk membuat semen adalah bauksit (bijih alumunium), bijih besi, dan pasir.

Dalam bahan baku semen tersebut terdapat senyawa kimia trikalsium silikat, dikalsium silikat, kalsium aluminat, dan tetrakalsium aluminoferat. Selain itu, terdapat senyawa kalsium oksida (CaO), silikon dioksida (SiO2), aluminium oksida (Al2O3), dan besi (III) oksida (Fe2O3).

            Semen digunakan sebagai bahan utama untuk membuat bangunan. Semen mempunyai sifat yang mudah merekat dengan pasir dan batu bata serta memiliki sifat yang kuat sehingga mampu menahan tekanan yang tinggi. Semen yang telah dicampur dengan air, pasir, dan kerikil lambat laun akan mengeras. Daya rekat semen ini disebabkan adanya daya ikat antara ion kalsium, ion silikat, dan molekul air.

b.    Bahan Kimia dalam Cat

Cat digunakan untuk memperindah ruangan dengan warna-warna yang menarik. Cat yang biasanya dipakai adalah cat kayu dan cat tembok. Daya lekat antara cat tembok dan cat kayu berbeda. Cat kayu mempunyai daya rekat yang lebih kuat daripada cat tembok.

Bahan kimia yang terdapat  dalam cat antara lain :
1)      Zat pengikat; Contohnya biji rami, lateks (akrilik dan polivinal asetat)resin, fenolik, resin alkid, vinil asetat, resin akrilik, alkohol polivinil, silikon, resin epoksi, poliuretan.
2)      Zat pelarut; berdasarkan zat pelarut cat terbagi 2 yaitu:
a)      Cat air.
b)     Cat minyak.
3)      Pewarna (pigmen); adalah material berwarna tidak tembus cahaya yang ada didalam cat. Contoh pigmen: Pigmen putih seperti Titanium oksida (TiO2), seng oksida (ZnO2), dan barium sulfat (BaSO4). Pigmen berwarna, misalnya Fe2O3, Cr2O3, dan Pb3O4.
4)      Tiner (thinners); Zat-zat ini antara lain : bezena dan naftalena. Zat ini mudah menguap dan terbakar.
5)      Zat-zat tambahan; merupakan zat yang ditambahkan pada cat. Pada umumya berupa pengering (dries) è mempercepat oksidasi bahan cat dengan oksigen sehingga cat cepat kering. Pemantap è menetralkan sinar radiasi ultraviolet dari sinar matahari. Bahan pengisi è menjaga agar sifat fisik dan sifat mekanik cat setelah kering tidak berubah sehingga lapisan cat tidak retak dan tahan goresan.

d.    Bahan Kimia Dalam Kertas

Proses pembuatan kertas yaitu bahan baku (merang kayu) è pulp è kertas. Pulp adalah bahan kertas yang sudah bersih selolusenya. Ada tiga proses pembuatan pulp, yaitu : proses mekanik, proses semikimia, dan proses kimia.

Senyawa kimia yang digunakan dalam pembuatan kertas antara lain : Natrium Hidroksida (NaOH), Natrium Sulfida (Na2S), dan Natrium Karbonat (Na2CO3).


0 komentar:

Posting Komentar